Friday, March 10, 2006

The suicide BOMber


Bukan Intan namanya kalo nggak heboh. Bukan pula Intan, kalo ulahnya nggak bikin ketawa orang di sekitarnya. Intan, yang lahir dan besar di Bali, sekarang punya julukan baru "the suicide bomber!!" Lho apa pasal?

Jangan dulu berpikir Intan itu punya jiwa teroris, oh Intan jauh dari yang begituan.

Ceritanya, Intan dan teman-temannya sesama mahasiswa Udayana mendapatkan kesempatan untuk mendampingi student dari monash university, Melbourne yang mengadakan kunjungan ke sekaligus wisata di bali. jumlah tamunya nggak banyak sih, cuma 10 orang. Intan dan 3 orang kawannya, Umo, Made dan Lila dengan senang hati menerima tugas itu. Kan bisa sekaligus practise english..

Lalu guide amatir itu mengantarkan tamu special ini ke banyak tempat wisata di Bali, Ubud, Bedugul, Tanah Lot, Besakih, Sanur, Dan yang pasti tidak boleh dilewatkan, Kuta.
Kebetulan saat itu Centro, sebuah mall yang maha gedhe di Bali belum lama dibuka. Dan disinilah "tragedi" itu berawal.

Sebagai warga Bali, tentu dong Intan cs merasa bangga dengan mall yang gedhe banget tersebut-(kecuali Umo, soalnya dia kan pecinta lingkungan hidup, menurutnya bangunan Centro sudah merusak keseimbangan ekosistem)-. Udah gitu, dari salah satu sisinya, kita bisa melihat pantai kuta yang indah. Nah untuk menikmati keindahan itu mereka mengajak bule-bule muda itu makan di cafetaria yang ada di lantai atas, dan mengambil tempat yang bisa sedekat mungkin menikmati Kuta yang cantik. Lagi asyik-asyiknya makan, tiba-tiba Intan merasa ada yang nggak beres dengan perutnya. Duh..kok mules banget ya...
" You look different Intan, are you ok?" tanya Davidov, salah satu tamu itu
"Im very well...its ok" jawab Intan. Tapi matanya berputar ke kanan kiri, mencari dimana letak toilet terdekat. Nah itu dia! Intan segera siap-siap beranjak dan melesat ke toilet secepat mungkin, tiba-tiba.............
"Breet...."
ada suara aneh terdengar dari kelompok meja mereka. Untung semua sedang asyik ngobrol, jadi nggak ngeh dengan suara ajaib tersebut. Intan lega. tenaang..tenaaang. Tapi, ketenangan itu nggak berlangsung lama
"What smell is this?" suara bariton Umo membuat batin Intan tegang
"I told ya, there is always a consequences of build a big building like this near the sea, look. it must be caused by unbalanced ekosystem" Umo mulai berargumen. para bule itu manggut-manggut (entah setuju, atau sekedar menghormati argumentasi Umo yang emang sering nggak nyambung ma keadaan).
Intan sendiri memilih diam, takut bergerak. Tiba-tiba, Tania, salah satu tamu yang duduk di dekatnya menyenggol lengannya
"Hi, Intan. You've told me about a good t-shirt store, near Kuta beach..What is it name, Joke..Jo..?"
"Joger" potong Intan cepat. pengin cepet-cepet kabur dari situasi ini.
"What kind of store is that?" tanya Davidov
yah..kok malah pada nanyain gue sih....terpaksalah Intan ber bla-bla-bla dengan kondisi perut yang amat tidak nyaman. Lagi konsen-kosennya menjelaskan sambil menata bahasa Inggrisnya yang belepotan, tiba-tiba.
."bret bret bret breeee......t"
bom kedua, terdahsyat. Bom terpanjang, terkeras dan terbau yang pernah Intan hasilkan...
sesaat, hening.
semua terpana menatap Intan. Intan sendiri pucet, cet. nggak berani ngapa-ngapain.
"Ehm. exuse me, I'll go to..." Tania kabur tanpa menuntaskan kalimatnya.
"Tania, let me go with you!" kejar Davidov. Dikuti tamu-tamu yang lain, bahkan Lila dan Umo pun ikut pergi "menyelamatkan diri"
Tinggal Made yang harus ke kasir membayar bil, dan Intan yang masih terduduk lemas di kursinya.....

Gitu deh kejadiannya...sejak saat itu Intan dapet gelar baru dari temen-temennya "The suicide bomber!!" soalnya bom Intan memang bener-bener bunuh diri, soalnya setelah peristiwa itu Intan malu banget ketemu sama tamu-tamunya. Terus bom itu juga "membunuh" orang-orang di sekitarnya. hebatnya lagi. bom itu juga "meletus" 2 kali. yang kesatu agak kecil dan yang kedua dahsyat man....persis kaya' kejadian di Jimbaran. Kebetulan juga bom Intan kejadiannya di Kuta......Olala..Intan.., Intan.

just a joke.
tanpa bermaksud mengurangi rasa hormat dan duka kepada korban pengeboman di bali.

3 Comments:

At Thursday, 23 March, 2006 , Anonymous Anonymous said...

suicide bomber with SBD: Silence but deadly. in this case, loud and deadly, he..he...

 
At Friday, 02 November, 2007 , Anonymous Anonymous said...

Gd6KOa The best blog you have!

 
At Monday, 05 November, 2007 , Anonymous Anonymous said...

jN5RrQ write more, thanks.

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home